Visiting San Francisco

Tanggal 2-4 Agustus yll kami berlibur musim panas ke San Francisco. Dengan mengendarai Ford Focus ZX4 tahun 2006, kami Berangkat dari San Diego jam 7:12 am dan tiba di hotel Phoenix, San Francisco jam sekitar jam 4:30 pm. Hotel kami terletak di daerah bernama Little Saigon, semacam Vietnam town di SF. Sesuai dengan namanya, di daerah ini banyak ditemukan restaurant2 vietnam. Hal ini tidaklah aneh, mengingat demografi San Francisco itu 40% terdiri dari keturunan China dan Vietnam.

Jam 7:30 pm disaat kami menonton tv, kamar kami sempat terasa bergetar dan ternyata itu adalah gempa. Yang menarik adalah kami mendengar adanya issue gempa di Indonesia tgl 2 Agustus, tetapi malah kami yg merasakannya di San Francisco. Secara geografi, memang benar bahwa California itu termasuk daerah yang labil dan sering ada gempa. Untuk mengatasi kerugian property, banyak bangunan yang struktur dasarnya terbuat dari kayu.

Besok paginya kami mengikuti tour Golden Gate dan Downtown (pusat kota) dengan menggunakan bis double decker. Bisnya spt bis tingkat tp tdk ada atapnya utk yg tingkat atasnya. Tour dipusatkan dan berangkat dari daerah yang bernama Fisherman Wharf, yang rasanya bisa dibandingkan dengan semacam Ancol krn terletak dipinggir laut. Tempat ini cukup ramai dikarenakan banyak tour dan toko2 souvenir berpusat di sini. Di awal tour, tempat tujuan kami adalah Golden Gate dan Palace of Fine Art (semacm bangunan tua yang berhiaskan ukiran dan patung-patung bergaya romawi). Utk tour ke Golden Gate, tiap kendaraan yg masuk dikenakan bayaran sebesar $5. Ciri khas dari Golden Gate ini adalah jembatannya di cat berwarna merah ke oranye2an. Ada juga Bay Bridge yg hampir mirip dg Golden Gate tapi bedanya tdk berwarna merah dan biaya masuk per kendaraan sebesar $3. Bay Bridge itu lebih panjang dari GG dan uniknya jalanan mobil dijembatan itu bertingkat 2, tingkat atas untuk kendaraan menuju SF, dan tingkat bawah untuk kendaraan keluar SF (tidak dipungut bayaran lagi). Bay Bridge ini merupakan penyambung dari kota Oakland ke kota San Francisco.
Kami juga sempat ke tempat yang namanya Presidio. Dulu itu tempat perumahan militer, tapi sekarang banyak orang sipil yg tinggal disana. Yg unik wilayah itu spt terpisah dari San Francisco krn tempatnya nanjak spt daerah Puncak, disisi jalannya ada pohon2 yg sengaja ditanam dan menyerupai hutan.

Setelah itu kita kembali ke Fisherman Wharf, utk melanjutkan tour yg Downtown.

Tempat yg dilewati, a.l Pier 39 tempat ini spt psr malam krn disitu ada sirkus, komedi putar, toko2, restaurant dan bisa juga lihat Sea Lion. Krn tempatnya msh dipinggir laut. Lalu kami melewati Civic centre (balai kotanya), Chinatown, Union Square. Di Union Square kami sempat turun dari bis tour dan berkeliling di komplek pertokoan yang ada disana.

Setelah itu kita menunggu bis tour lagi utk ketempat wisata berikutnya. Kebetulan tour kami memakai sistem Hop off Hop on, Jadi kami bisa turun di daerah2 tertentu, lalu tiap 1/2 jam berikutnya kami bisa naik lagi ke bis tour yg lainnya. Setelah Union Square, kami melewati Lombart street, sebuah jalan yang unik sekali karena menanjak dan berkelok2 tajam.
Setelah tour kami ke toko souvenir2 di sekitar Fisherman itu. Dan ternyata dari sekian banyak toko souvenir yang ada di tempat itu, yg berjualan adalah orang china/vietnam semuanya.
Setelah melihat souvenir kita melihat Alcatraz Island tapi hanya dari pinggir laut aja. Alcatraz itu bekas penjara untuk penjahat kelas kakap seperti Al Capone, mantan boss mafia Chicago di tahun 30-an.

Setelah itu kami ketempat semacam game/time zone tapi uniknya mesin2nya sdh tua/kuno. Trus dari tempat game itu kami rencana mau naik Cable Car dan kami sudah sempat antri. Tapi saat kami lihat2 lagi ternyata antriannya puanjaa...aang sekali. Melingkar2. Akhirnya kami putuskan untuk tidak jadi naik. Cable car itu juga ciri khas dari San Francisco. Di Indonesia mungkin bisa dibilang Trem. Setelah itu kami ke tempat penjualan Coklat yang sangat terkenal di SF dan udah ada sejak tahun 1852. Namanya adalah Ghirardelli. Disana ada restaurant es krimnya (terkenal Hot Fudge) dan toko coklatnya.
Setelah itu kami pergi ke Lombard Street. Krn tadi penasaran cuma dilewati oleh bus tournya. Sdgkan kami ingin foto2 disana. Jalan menuju ke lombard tidak jauh tapi nanjak banget. Kami sempat menyusuri Lombard street dari atas ke bawah, untuk mencari posisi foto terbaik yang bisa menggambarkan betapa berkelok2nya jalan ini.

Kami kembali ke hotel dengan menggunakan SF muni bus. Biskota di San Francisico ini banyak yg pake listrik untuk mengurangi polusi. Makanya tidak heran bila di atas jalan2 , kita melihat banyak kabel listrik bersliweran. Kalau kami bilang, itu justru mengurangi keindahan kota San Francisco.

Besoknya kami check out dari hotel sekitar jam 11:00 am, dan sampai di Apartement kami jam 10.30 malam. Perjalanan pulang jauh lebih lama dikarenakan traffic jam di freeway dalam kota LA. Memang ini adalah perjalanan yg sangat melelahkan tapi kami bersyukur karena kami telah selamat sampai di San Diego kembali